“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas program GENIUS,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 215 Inpres Taipa, Sri Wahyuni, S.Pd., MM., mengungkapkan kebanggaannya karena sekolahnya telah dua kali berturut-turut membawa Kabupaten Maros meraih penghargaan nasional.

“Kami terus berinovasi, salah satunya melalui program Dapur Genius dan pengelolaan sampah menjadi barang yang bernilai,” ungkapnya.

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional, Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM., memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam Program GENIUS.

Beliau menegaskan pentingnya pemenuhan pangan bergizi sebagai hak dasar setiap warga negara dan bagian dari usaha menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Acara Evaluasi Akhir Program GENIUS 2024 menandai berakhirnya program ini, dan diharapkan pemerintah daerah tetap komitmen untuk melanjutkan program guna meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

YouTube player