RAKYAT NEWS, MAROS – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024 tingkat kecamatan di Kabupaten Maros secara resmi dimulai oleh Bupati Maros HAS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari pada hari Senin (06/02/2023).

Pelaksanaan Musrenbang dimulai dan berpusat di Kecamatan Tompobulu, tepatnya di Dusun Balocci, Desa Benteng Gajah. Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan tahap awal dalam mengumpulkan aspirasi dan masukan dari Pemerintah Desa yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.

Acara Musrenbang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Maros HA Patarai Amir beserta Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD lainnya, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Tompobulu beserta jajaran sebagai tuan rumah, serta perangkat desa, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Maros HAS Chaidir Syam menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maros akan terus ditingkatkan dengan fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan pada tahun 2023-2024.

Pemerintah Kabupaten Maros akan mengalokasikan sebesar Rp424 miliar per tahun untuk sektor pendidikan dan Rp269 miliar per tahun untuk sektor kesehatan, yang terintegrasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bupati menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih kompetitif dan berkualitas di era teknologi yang modern.

Prioritas pada sektor kesehatan juga bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang terjamin dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Maros secara keseluruhan.

“Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama kita, sebanyak 424 milyar di sektor pendidikan dan 269 milyar di sektor kesehatan, itu saja sudah hampir mencapai 700 milyar dari total APBD kita yang hanya 1,3 Trilliun”.

Bupati juga menjelaskan alokasi anggaran untuk pendidikan yang mencakup insentif guru, sertifikasi, serta peningkatan fasilitas sekolah seperti alat peraga dan rehabilitasi sekolah.

Untuk sektor kesehatan, Pemerintah akan memberikan layanan kesehatan gratis melalui Program Universal Health Coverage (UHC) yang direncanakan diluncurkan pada tanggal 27 Februari mendatang.

Program UHC ini akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan syarat hanya menunjukkan KTP sebagai bukti domisili di Maros. Pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp27 miliar untuk program UHC ini.

YouTube player