RAKYAT NEWS, MAROS – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Bantimurung berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bantimurung pada Kamis (09/02/2023) dan menghasilkan sejumlah usulan pembangunan sarana prasarana serta pemberdayaan masyarakat untuk program pembangunan tahun 2024.

Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyampaikan, ketika Bantimurung disebut, mayoritas orang langsung memikirkan objek wisata atau kawasan alam Bantimurung.

Objek wisata tersebut menjadi potensi besar bagi Kecamatan Bantimurung dan mendukung perekonomian masyarakat di sekitarnya.

“Kami telah mendengar beberapa usulan dari hasil Musrembang hari ini, dan menjadi pokok pikiran adalah pengembangan daerah wisata dan desa wisata yang sudah terbentuk di Kecamatan Bantimurung ini. Kami juga menginginkan terbangunnya sentra UMKM agar semakin memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM Kecamatan Bantimurung,” jelas Bupati.

Usulan masyarakat dari tingkat desa/kelurahan telah disesuaikan dengan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dan akan ditindaklanjuti pada Forum Perangkat Daerah serta dikombinasikan dengan usulan dari DPRD Kabupaten Maros.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat termasuk pembangunan jalan perkebunan, fasilitas umum, pembenahan jalan dan jembatan, peningkatan sinyal, dan sejumlah kegiatan fisik lainnya.

Melihat banyaknya aspirasi yang terhimpun melalui forum Musrenbang Kecamatan, Bupati Maros merasa gembira karena menurutnya, hal tersebut menunjukkan adanya dorongan untuk maju dan mengembangkan daerah tersebut.

Di samping itu, dalam acara yang dihadiri oleh seluruh Lurah/Kepala Desa dan Anggota BPD di Kecamatan Bantimurung, beliau menegaskan bahwa selain kegiatan fisik, kegiatan non fisik seperti mengoptimalkan potensi unggulan di setiap desa, peningkatan kapasitas SDM, dan lainnya akan diberikan prioritas, sehingga terjadi keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik yang keduanya dibutuhkan masyarakat untuk mencapai taraf kesejahteraan yang lebih baik.

YouTube player