RAKYAT NEWS, MAROS – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia Kabupaten Maros periode 2022-2026 resmi dilantik dan disahkan. Upacara tersebut diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Bupati Maros pada Selasa (7/3/2023).

Ketua DPD IPeKB Indonesia Provinsi Sulawesi, Krisna Ismaya Adhiana, yang melantik pengurus DPC IPeKB Kabupaten Maros. Kemudian, Bupati Maros, HAS Chaidir Syam melakukan pengukuhan mereka setelah mengambil sumpah.

Setelah itu, dilakukan penandatanganan Surat Keputusan (SK) pelantikan dan berita acara pengukuhan. Ketua DPC IPeKB Indonesia Kabupaten Maros yang terpilih, yaitu M Kahar, juga menerima bendera pataka dalam prosesi tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengucapkan terima kasih kepada Ketua Terpilih, M Kahar, atas penerimaan amanah baru ini.

“Dengan pelantikan ini, berarti DPC IPeKB telah memiliki kepengurusan yang sah. Saya juga berterimakasih kepada Pak Kahar, IPeKB memiliki peran yang juga sangat besar terhadap aksi menekan angka stunting, itu tugas berat,” ujar Bupati.

Bupati menegaskan bahwa selain melakukan tugas sebagai penyuluh KB, pengurus juga harus siap melakukan pembinaan dan kerja sama dengan anggota kemitraan.

“Membantu mewujudkan keluarga berkualitas. Memberikan penyadaran kepada masyarakat kita agar stop pernikahan anak, menjaga 1000 hari pertama anak,” imbuh beliau.

Terfokus pada meningkatkan kualitas penyuluh, Bupati berkomitmen memberikan insentif lebih kepada mereka. Bahkan, beliau meminta Kepala DP3AP2KB untuk memprioritaskan usulan ini dalam Daftar Usulan Program (DAP).

Sementara itu, Ketua DPD IPeKB Indonesia Provinsi Sulawesi, Krisna Ismaya Adhiana, menyatakan kekagumannya atas prosesi pelantikan di Kabupaten Maros.

“Sangat meriah, ini salah satu pelaksanaan pelantikan yang terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan yang pernah saya hadiri,” ungkapnya.

Krisna berpesan kepada pengurus terpilih agar dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, termasuk dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Maros.

“Sebenarnya kepengurusannya sudah berjalan, semoga bisa mulai membangun komitmen bersama. Semoga IPeKB bisa dikenal sebagai mitra kerja dan organisasi yang elegan,” tuturnya.

IPeKB telah menjadi organisasi profesi sejak 2018 setelah awalnya hanya berstatus sebagai organisasi kemasyarakatan.

“Seiring waktu IPeKB resmi menjadi organisasi profesi. Berdasarkan dengan ini, tentu harus melahirkan personal-personal yang punya kemampuan lebih untuk mensukseskan keluarga berencana,” jelas Krisna.