“Ini sudah berjalan, seperti Dinas Pertanian yang telah melahirkan Program YESS (Youth Enterpreneurship andEmployement Support Services), mendorong Lahirnya Petani Milenial di Maros. Beberapa pelatihan ekonomi kreatif oleh Dinas Pariwisata. Tahun ini kita juga akan memperoleh sertifikat dan pengakuan UNESCO global Geopark”.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Najib, mengungkapkan bahwa proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Maros tahun 2024 saat ini berada dalam tahap penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah.

“Total jumlah usulan 2300. Dengan rincian usulan masyarakat melalui Musrenbang 1564 usulan. Dan usulan masyarakat melalui reses/pokir DPRD 736 usulan,” sebutnya.

Baca Juga
Pelantikan Ketua TP-PKK Pasangkayu, Harsinah Suhardi Sampaikan Pesan Khusus
Diskominfo Sulbar Perkuat Tata Kelola Digital Lewat Asesmen SPBE 2025
Gaji ke-13 ASN dan PPPK, Pemkab Maros Gelontorkan Rp32 Miliar

Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan ini akan digunakan untuk menyempurnakan rancangan kebijakan kerja perangkat daerah dan pemerintah daerah.

Baca Juga:
Pelantikan Ketua TP-PKK Pasangkayu, Harsinah Suhardi Sampaikan Pesan Khusus
Diskominfo Sulbar Perkuat Tata Kelola Digital Lewat Asesmen SPBE 2025
Gaji ke-13 ASN dan PPPK, Pemkab Maros Gelontorkan Rp32 Miliar

YouTube player