Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, menyatakan bahwa orang tua korban dan pelaku telah sepakat untuk mediasi dan saling memaafkan. Meskipun demikian, korban memilih untuk kembali bersekolah namun tidak ingin berada dalam satu kelas dengan pelaku.

“Korban memang tipikalnya pendiam. Saya juga minta kepala sekolah dan guru agar memulihkan situasi ini, jadi semua pihak di sekolah bertanggung jawab menjaga korban ini,” ucap Suhartina.

YouTube player