RAKYAT.NEWS, MAROS – Program ProKlim memberikan pengakuan kepada masyarakat yang aktif dalam usaha mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Tujuan program ini adalah mendukung penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Festival Kampung Iklim di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 24 Oktober 2023 adalah acara penting dalam program ini.

Kabupaten Maros mengajukan 11 kampung iklim untuk divalidasi dalam festival tersebut. Diantaranya, Dusun Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa berhasil meraih “Trophy Lestari,” penghargaan tertinggi.

Baca Juga:
Pemkab Maros Gelar Rakor untuk Percepatan Penurunan Stunting
Pemkab Maros Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lapangan Pallantikang
Mahasiswa KKN TEMATIK Universitas Cokroaminoto Makassar Perkuat Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Maros

Berikut daftar 11 lokasi yang berpartisipasi dalam festival:

  1. Dusun Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa (kategori Trophy Lestari).
  2. Kampung Massaloeng, Dusun Salenrang, Kecamatan Bontoa (kategori Madya).
  3. Dusun Panambungan, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa (kategori Madya).
  4. Dusun Panaikang, Desa Salenrang (kategori Pratama).
  5. Dusun Ujung Bulu, Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa (kategori Utama).
  6. Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa (kategori Pratama).
  7. Desa Minasa Upa, Kecamatan Bontoa (kategori Pratama).
  8. Desa Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa (kategori Pratama).
  9. Dusun Bunga Eja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung (kategori Utama).
  10. Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang Leang, Kecamatan Bantimurung (kategori Pratama).
  11. Desa Jene Taesa, Kecamatan Simbang (kategori Pratama).

Iwan Dento, Koordinator Komunitas Anak Sungai Rammang Rammang, yang juga sebagai pengusul kampung iklim Dusun Rammang Rammang, merasa bangga dengan prestasi ini.

Menurutnya, Dusun Rammang Rammang adalah satu-satunya kampung iklim dari Sulawesi Selatan yang meraih kategori “Lestari” dalam festival ini.

Iwan Dento melihat penghargaan ini sebagai apresiasi yang besar, tambahan dari penghargaan lingkungan sebelumnya seperti Kalpataru dan Desa Wisata.

Beliau berharap Kabupaten Maros akan meraih penghargaan Adipura untuk mempertegas komitmen lingkungan di daerah tersebut.

YouTube player