RAKYAT.NEWS, MAROS – Festival Penulis dan Pembaca Ubud ke-20 resmi dimulai pada tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023, dengan tema ‘Atita, Wartamana, Anagata: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan.’

Upacara pembukaan dan pemberian penghargaan diadakan meriah di Puri Ubud, Bali, pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Janet DeNeefe, Pendiri dan Direktur UWRF, dalam pidatonya, mengungkapkan penghargaan atas perayaan ke-20 UWRF dan berterima kasih kepada semua yang turut serta dalam pertumbuhan festival ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada penulis, pembaca, dan aktivis literasi yang telah menjadikan UWRF sebagai tempat pertemuan lintas budaya dari seluruh dunia,” kata Janet.

Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Wakil Ketua DPRD Bali, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Pendiri henbuk.com, Konsul Jenderal Australia, Ms. Jo Stevens, Petugas Urusan Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Emily Yasmin Norris, dan penulis dari dalam dan luar negeri.

Pada Festival Pembaca Penulis Ubud, penghargaan diberikan kepada Chaidir Syam, Bupati Kabupaten Maros, yang diakui sebagai Kepala Daerah Inovatif yang memajukan literasi digital di Maros.

Penghargaan berstandar internasional ini diberikan oleh Dirjen Kemendikbud RI, yang diwakili oleh Restu Gunawan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, atas nama pemerintah Indonesia.

Bupati Maros, Chaidir Syam, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan ini dan menyatakan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan layanan pendidikan, khususnya dalam literasi digital, untuk anak-anak di Kabupaten Maros.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Maros, kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini dan melihatnya sebagai motivasi untuk terus menggencarkan gerakan literasi, terutama literasi digital di Maros,” ujar Chaidir Syam, yang hadir dalam busana adat Bugis.

YouTube player