Serangkaian Event yang Akan Digelar di Hari Jadi Maros ke-64
RAKYAT.NEWS, MAROS – Kabupaten Maros telah mencapai usia 64 tahun! Untuk merayakan momen spesial ini, Pemerintah Kabupaten Maros akan mengadakan serangkaian kegiatan menyenangkan selama tiga hari berturut-turut, dimulai dari 9 Juli hingga puncak acara pada 11 Juli 2023.
Kabar ini diumumkan oleh Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, saat Rapat Koordinasi persiapan Hari Jadi Kabupaten Maros di Ruang Rapat Bupati pada Rabu (5/07/2023).
Sebagai informasi, meskipun Hari Jadi Kabupaten Maros jatuh pada tanggal 4 Juli kemarin, namun acaranya baru dimulai pada tanggal 9 Juli.
Kegiatan pertama akan mencakup Fun Bike di Lapangan Pallantikang, acara Dialog Tudang Sipulung Nasional (Tunas) 2023 pada 10 Juli di Ruang Pola Kantor Bupati dengan undangan 150 peserta Diaspora.
Acara yang paling dinantikan adalah Puncak Acara Hari Jadi Kabupaten Maros pada 11 Juli 2023 di Lapangan Pallantikang. Di acara ini akan ada pembukaan dengan terjun payung dan pertunjukan dua pesawat tempur Sukhoi!
“Ketika gubernur tiba, kami akan menerima kedatangannya dengan 10 terjun payung dan atraksi dua pesawat Sukhoi pada acara penutupan,” ungkap Bupati.
Selain itu, peringatan Hari Jadi Kabupaten Maros kali ini akan mencakup Dialog Tunas dengan tema “Masseddi Mappakaraja Maros Wanuatta” yang bertujuan untuk menghargai Diaspora yang telah sukses di luar daerah dan dapat berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Maros.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Maros, Sulaeman Samad, menegaskan bahwa dalam Dialog Tunas 2023 akan ada motivasi dan inspirasi dari Diaspora asal Maros.
Dialog ini akan dihadiri oleh empat narasumber, termasuk Dr. Andi Rasyid Saleh yang akan hadir melalui zoom, serta Mayor Jenderal Kaharuddin Wahab, Prof. Dr. HM Sattar Taba, Brigjen Polisi H. Andi Latif Mapparessa, dan Prof. Budu,” jelas Sulaeman.
Sebanyak 150 peserta diundang ke acara ini, termasuk para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Maros, serta Diaspora asal Maros yang sukses di luar daerah dan dapat memberikan kontribusi pada pembangunan Kabupaten Maros.
Lory Hendrajaya, wakil ketua Panitia Harla sekaligus Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, juga menjadi bagian acara dan berbicara tentang tema “Masseddi Mappakaraja Maros Wanuatta” untuk Tunas Maros 2023.
Inilah maknanya yang luar biasa! Kita semua perlu bersatu untuk memberikan penghargaan kepada kampung halaman. Ini merupakan kesempatan untuk mengoptimalkan potensi SDM yang sukses di luar Kabupaten Maros dan dapat berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Maros, terutama dalam hal sumber daya manusia.
“Dalam dialog ini, kita akan mendengar cerita dari narasumber yang memiliki reputasi. Mereka akan memberikan kontribusi yang berharga bagi Kabupaten Maros. Ini akan menjadi awal bagi rekomendasi dan arah pembangunan Kabupaten Maros yang lebih baik, baik dari segi SDM maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten,” ujarnya.
Tujuan dari dialog ini juga adalah untuk memperkuat silaturahmi, menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada Kabupaten Maros, serta membina rasa peduli dan komitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Maros.
Untuk informasi tambahan, para ASN di lingkungan Pemkab Maros diminta untuk mengenakan Pakaian Adat pada acara puncak Harla Maros.
Pada akhir Rapat Koordinasi, Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, menekankan pentingnya gaya hidup go green dengan mengurangi penggunaan plastik.
Ayo, mari kita sukseskan perayaan Hari Jadi Kabupaten Maros yang ke-64 ini dengan penuh semangat!
Tinggalkan Balasan