RAKYAT NEWS, MAROS – Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, menegaskan kesungguhan untuk melebarkan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Kabupaten Maros.

Hingga saat ini, sudah ada 50 perpustakaan desa yang beroperasi dengan pendekatan inklusi sosial, dari total 80 desa dan 23 kelurahan yang menjadi target di daerah tersebut.

Saat Konsultan TPBIS dari Perpustakaan Nasional RI, dr. Erlin, berkunjung ke Taman Wisata Bantimurung, Chaidir Syam menyatakan keyakinannya bahwa seluruh desa dan kelurahan di Maros akan memiliki perpustakaan berbasis TPBIS pada tahun ini.

“Program ini adalah langkah nyata kami untuk meningkatkan literasi masyarakat dan menciptakan inklusi sosial melalui perpustakaan. Kami berterima kasih atas dukungan Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan serta Kearsipan Sulawesi Selatan,” ujar Chaidir, Rabu (04/12/2024).

Selain membahas perkembangan program, kegiatan tersebut juga menghadirkan acara pemberian penghargaan kepada pengelola perpustakaan desa yang berprestasi.

Perpustakaan Salenrang meraih Juara 1, diikuti oleh Perpustakaan Desa Barugae (Juara 2) dan Perpustakaan Desa Botolempangan (Juara 3).

Konsultan TPBIS dari Perpustakaan Nasional, dr. Erlin, memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemkab Maros dalam menjalankan program TPBIS.

“Kabupaten Maros telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendorong literasi dan transformasi sosial melalui perpustakaan. Ini bisa menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia,” ungkap dr. Erlin.

Program TPBIS bertujuan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan tidak sekadar sebagai tempat membaca, melainkan juga sebagai pusat penyuluhan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, diskusi, dan kegiatan kreatif lainnya.

Bupati Chaidir Syam berharap program ini terus berkembang sehingga masyarakat Maros dapat menggunakan perpustakaan sebagai wadah belajar yang inklusif dan produktif.

“Semoga dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas, sejahtera, dan inklusif,” tutup Chaidir.

YouTube player