RAKYAT NEWS, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros menerima dana sebesar Rp102 miliar dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos).

Bantuan itu diberikan oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, kepada Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin, dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial di Gedung Serbaguna, pada Jumat, 20 Desember 2024. Bantuan tersebut mencakup berbagai program.

Agus menyebutkan beberapa jenis bantuan yang disalurkan, seperti bantuan nutrisi dan kebersihan diri, khitanan massal, peralatan bantu untuk disabilitas, serta santunan bagi korban bencana.

Selain itu, Bantuan Program Reguler mencakup program pemenuhan gizi untuk lanjut usia dan disabilitas, bantuan sembako melalui BPNT, Program Keluarga Harapan (PKH), pahlawan ekonomi nusantara, bantuan lumbung sosial, ATENSI, dan YAPI.

Di samping itu, Bantuan Mitra Terkait berupa bantuan minyak goreng, layanan kesehatan, dan donor darah.

Agus menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang termasuk dalam target pengurangan tingkat kemiskinan hingga nol persen yang dicanangkan oleh Presiden.

“Tujuan kami adalah memberdayakan masyarakat agar tidak lagi bergantung pada bantuan sosial seperti PKH. Mereka harus diberi kesempatan untuk menjadi produktif, baik melalui lapangan kerja maupun usaha mandiri,” kata Agus.

Ia juga menekankan pentingnya tindakan nyata di lapangan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar memberikan dampak langsung pada masyarakat.

“Perintahnya jelas, kurangi acara seremonial. Kita harus bekerja nyata untuk membuat masyarakat tersenyum dan merasa diperhatikan,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Prima juga menekankan bahwa dalam program pemberian makan bergizi gratis, harus ada upaya pemberdayaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Agus juga memberikan bantuan peralatan dan santunan bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah khitanan massal.

YouTube player