RAKYAT NEWS, MAROS – Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam mengeluarkan imbauan kepada para camat di 14 kecamatan untuk segera mendirikan dapur umum.

Langkah ini dilakukan guna menjamin ketersediaan makanan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan harus mengungsi.

“Saya menginstruksikan kepada seluruh camat untuk segera mengambil langkah-langkah proaktif dalam menyediakan makanan bagi warga kita yang terdampak banjir,” ujar Bupati Maros saat meninjau Posko bantuan di Mesjid Almarkas Maros pada Hari Rabu 12/02/2025.

Sejak malam sebelumnya, Pemkab Maros telah mulai membuka sejumlah posko pengungsian, di antaranya berada di Masjid Almarkas yang saat ini menampung sekitar 200 orang pengungsi. Lokasi lain seperti kantor Danramil dan Polsek juga digunakan sebagai tempat pengungsian.

Bupati Maros bersama Sekda serta unsur Forkopimda turut melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi banjir, termasuk di area depan Kantor Bupati Maros, di mana ketinggian air tercatat mencapai 50–60 cm.

“Melihat Debit air hingga saat ini mencapai Ketinggian 50 sampai 60 cm di depan Kantor Bupati. Sejak semalam saya telah menginstruksikan kepada seluruh camat, untuk mendirikan dapur umum di setiap Kantor Kecamatannya, ataupun di Mesjid. Dapur ini akan menjadi pusat penyediaan makanan yang akan didistribusikan kepada para pengungsi dan warga yang membutuhkan”ucapnya.

Lebih jauh, Bupati menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi lintas sektor antara camat, kepala desa, serta para relawan dalam memastikan distribusi logistik, khususnya makanan, berjalan lancar dan menjangkau seluruh masyarakat yang terdampak.

“Kita harus bekerja sama, bahu-membahu, untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang kelaparan akibat bencana ini,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang secara sukarela menyumbangkan bahan makanan dan bantuan logistik lainnya, yang sangat membantu dalam operasional dapur umum di tengah situasi darurat.

YouTube player