RAKYAT NEWS, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat perlindungan bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) melalui kunjungan Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros pada Senin (5/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional dan bertujuan memberikan dorongan semangat serta dukungan moral kepada anak-anak binaan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Chaidir menegaskan bahwa semua anak, termasuk yang sedang menjalani proses hukum, berhak memperoleh pendidikan dan pembinaan karakter yang setara.

“Negara hadir untuk semua anak, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan. Mereka tetap berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujar Chaidir.

Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada pihak LPKA atas pendekatan yang edukatif dan manusiawi dalam mendampingi anak-anak tersebut.

Ia menekankan bahwa pembinaan harus fokus pada pemulihan dan masa depan anak, bukan hanya sekadar memberikan hukuman.

Sementara itu, Ketua TP PKK Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, menyoroti pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam proses reintegrasi sosial anak binaan.

Menurutnya, kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada proses pemulihan psikologis anak.

“Mereka membutuhkan kasih sayang dan kesempatan kedua. Peran keluarga sangat penting agar anak-anak ini bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ucapnya.

Acara kunjungan juga diisi dengan dialog bersama anak-anak binaan serta penyerahan bantuan perlengkapan pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi sosial ABH sebagai bagian dari perlindungan anak secara menyeluruh.

Langkah ini menegaskan bahwa pembinaan anak dalam sistem peradilan pidana harus dilakukan dengan pendekatan yang adil, inklusif, dan menghormati hak asasi anak.

YouTube player