Pada kesempatan yang sama, Chaidir Syam, selaku Bupati Maros memberikan dukungan penuh.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Maros, Chaidir Syam, memberikan dukungan penuh. Ia menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah, mulai dari dinas pertanian hingga penyuluh di lapangan, untuk terus bersinergi dalam mengawal penyerapan pupuk subsidi serta memfasilitasi para petani.

“Ini adalah kepentingan kita bersama. Pemerintah daerah, Pupuk Indonesia, distributor, hingga kios harus bersinergi,” kata Bupati Maros.

“Mari kita kawal bersama agar petani kita tidak dirugikan dan penyerapan pupuk di Maros bisa optimal,” jelasnya.

Ajakan ini mendapat respons positif dari para petani yang hadir. Dalam acara yang juga didukung oleh Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) tersebut, Pupuk Indonesia mencatat penebusan pupuk bersubsidi langsung sebanyak 58,84 ton, terdiri dari 26,62 ton pupuk Urea dan 32,22 ton pupuk NPK Phonska.

Jumlah ini menunjukkan antusiasme para petani yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan pendampingan guna memastikan program subsidi pupuk pemerintah berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (*)

YouTube player