RAKYAT NEWS, MAROS – Menteri Inggris untuk Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan, Anneliese Dodds berkunjung ke beberapa titik lokasi untuk meninjau ekosistem dan pertumbuhan ekonomi hijau di Maros, pada hari Rabu (18/09/2024).

Menurutnya, semua situs sejarah yang ada di kota Maros merupakan aset-aset penting yang tidak ternilai harganya.

“Besok, saya akan berkesempatan mengunjungi beberapa lokasi di Maros, termasuk beberapa ekosistem dan situs sejarah yang tak ternilai harganya,” katanya.

“Penting bagi kita untuk terus mendukung pelestarian aset-aset yang indah ini,” lanjutnya.

Selain itu, ia akan bertemu dengan kelompok masyarakat lokal di Tukamasea dan Bonto Manurung yang mendorong ekowisata dan pertumbuhan ekonomi hijau.

“Selama kunjungan saya, saya juga akan bertemu dengan kelompok masyarakat lokal di Tukamasea dan Bonto Manurung, termasuk para pemimpin perempuan yang berada di garis depan dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan hijau,” sambungnya.

Ia sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan masyarakat memberikan dampak positif secara ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Upaya Sulawesi Selatan dalam pelestarian ekologi dan pembangunan berkelanjutan menjadi contoh yang baik. Kami bangga mendukung inisiatif yang dipimpin masyarakat di wilayah ini, termasuk proyek ekowisata dan inisiatif pertumbuhan hijau yang menghasilkan pendapatan lokal sekaligus melestarikan lingkungan,” jelasnya.

“Inggris tetap berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan, memastikan masa depan yang menguntungkan baik untuk manusia maupun planet ini,” tutupnya.