RAKYAT.NEWS, MAROS – Bupati Maros, Chaidir Syam, bersama Tim UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep dan para pemangku kepentingan, menyambut kedatangan Duta Besar Australia dan Konsul Jenderalnya dalam kunjungan ke Taman Prasejarah Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, pada 6 September 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia, terutama dalam bidang pariwisata dan pelestarian budaya.

Leang-Leang, yang merupakan bagian dari kawasan karst Maros-Pangkep yang diakui oleh UNESCO sebagai Global Geopark, menjadi fokus utama dalam kunjungan ini.

Chaidir Syam mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah Australia terhadap pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kabupaten Maros.

Selain mengunjungi situs prasejarah Leang-Leang, rombongan juga menghadiri Pameran Bilah Pusaka Kabupaten Maros Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Baruga B, Kantor Bupati Maros, Kecamatan Turikale.

Pameran ini diselenggarakan oleh Lembaga Pusaka Butta Salewangang untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya lokal Maros yang kaya akan pusaka tradisional.

Duta Besar dan Konsul Jenderal Australia juga mengapresiasi kekayaan alam dan budaya di Kabupaten Maros, serta menegaskan komitmen mereka untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, termasuk pariwisata dan pelestarian lingkungan.

Kunjungan ini diharapkan bisa membuka peluang baru bagi pengembangan Geopark Maros-Pangkep sebagai destinasi wisata internasional yang berkelanjutan.

Acara tersebut ditutup dengan peninjauan berbagai bilah pusaka yang dipamerkan, serta diskusi tentang upaya pelestarian warisan budaya di Kabupaten Maros.