Kerugian Petani Maros Capai Rp2,8 Miliar, Bupati Chaidir Syam Turun Tangan
RAKYAT NEWS, MAROS – Burung pipit menjadi ancaman serius bagi petani padi di Maros dengan kerugian yang mencapai miliaran rupiah akibat gagal panen.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengungkapkan bahwa perkiraan kerugian petani saat ini mencapai 201 ton. Dengan harga gabah Rp4.000/kg, total nilai kerugian ini diperkirakan mencapai Rp2,8 miliar.
Upaya pencegahan berbagai dilakukan. Pada hari Senin, 16 Januari 2023, sebanyak 650 personel dari berbagai pihak turun tangan untuk melawan serangan burung pipit di Kecamatan Bantimurung dan Kecamatan Turikale.
Personel gabungan membantu petani dalam pemasangan jaring di lahan persawahan. Bupati Chaidir juga ikut dalam kegiatan ini.
“Kita turunkan Satpol-PP 500 orang, BPBD 100 orang, dan pilar sosial Tagana 50 orang,” ucap Chaidir.
Sebanyak 90 hektar diprediksi telah diserang oleh burung pipit dan 50 hektar di antaranya mengalami gagal panen secara total.
Total 60 jaring dipasang dengan ukuran 3×6 meter di lahan sawah yang masih produktif. Pemerintah daerah menyimpulkan bahwa serangan burung pipit disebabkan oleh penjadwalan penanaman yang tidak sejalan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan