RAKYAT NEWS, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros, di bawah kepemimpinan “Hati Kita Keren” yang telah berlangsung dua tahun, telah meresmikan penggunaan alat Computerized Tomography Scanning (CT scan) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) La Palaloi.

Bupati Maros Chaidir Syam menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempererat akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Jadi tidak perlu lagi kerumah sakit lain,” ujarnya.

Demikian diungkapkan oleh Direktur RSUD dr. La Palaloi, yaitu Sri Syamsinar, yang menyampaikan bahwa CT Scan ini akan membantu mempercepat proses pemeriksaan pasien dan memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat.

“Dulukan jika pasien ingin melakukan CT Scan harus kerumah sakit lain seperti RS Wahidin, RS Dr. Tadjuddin Chalid, dan Klinik Inggit,” katanya.

Ruang lingkup CT Scan yang dimiliki RSUD dr. La Palaloi adalah 128 slice.

CT Scan 128 Slice memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dan gambaran diagnostik dengan lebih baik, dengan waktu pemeriksaan yang singkat dan gambaran yang akurat.

“Jadi bisa mengcover seluruh tubuh tanpa terkecuali mulai dari organ dalam sampai ke pembuluh darah,” ucapnya.

Lokasi CT Scan berada di instalasi radiologi lantai satu, gedung tiga lantai di bagian belakang rumah sakit.

Layanan CT Scan sudah tersedia untuk pasien umum, namun masih menunggu persetujuan dari BPJS untuk pasien yang menggunakan layanan tersebut.

“Masih menunggu persetujuan BPJS dalam waktu dekat karena telah dilakukan kredensialing untuk alat ini,” ujarnya.

Disebutkan juga bahwa pasien yang paling sering membutuhkan layanan CT Scan di RSUD dr. La Palaloi adalah pasien kecelakaan lalu lintas, pasien stroke, pasien penyakit dalam, bedah, dan THT.

Anggaran untuk CT Scan 128 slice ini mencapai sekitar Rp 14 miliar.