RAKYAT NEWS, MAROS – Bupati Maros, AS Chaidir Syam, melepaskan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023.

Pelepasan penyaluran tersebut dilakukan di Gedung Bulog Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada hari Rabu (12/4).

Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan mengurangi beban kebutuhan pokok masyarakat yang membutuhkan.

”Ini instruksi langsung dari bapak Presiden bagi KPM. Tahap pertama penyaluran bantuan beras dimulai bulan Maret sebanyak 287 ton beras. Ini akan berlangsung selama tiga tahapan,” ungkapnya.

Pada hari ini, Chaidir menyebut bahwa sekitar 18 ton beras telah didistribusikan untuk sekitar 1.800 KPM. Total KPM di Kabupaten Maros mencapai 28.719 orang.

”Sebanyak 18 ton beras hari ini, baru untuk masyarakat Kecamatan Mandai saja. Untuk kecamatan lainnya akan kita salurkan bertahap,” ujarnya.

Chaidir menjelaskan bahwa mereka bersama Bulog telah menyepakati untuk melakukan penyaluran cadangan beras pemerintah ini dalam tiga tahap.

Tidak ada persyaratan khusus dalam pengambilan bantuan ini, hanya perlu menunjukkan identitas sebagai Keluarga Penerima Manfaat.

”Kita target selesai tiga bulan untuk tiga tahap, terhitung mulai Maret. Agar penerima manfaat tidak terlalu jauh, bantuan bisa diambil di kantor camat, pengusaha beras yang bekerjasama dengan Bulog atau bisa juga langsung ke gudang Bulog,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri, mengungkapkan bahwa beras yang didistribusikan adalah jenis BeraskiTa Medium. Setiap KPM berhak menerima 10 Kg beras dalam setiap tahap penyaluran.

”Mohon doanya agar penyaluran ditiap tahapnya bisa berjalan lancar. Semua beras yang disalurkan ini adalah beras baru jenis medium,” sebutnya.