RAKYAT.NEWS, MAROS – Bupati Maros telah menyetujui kontrak dengan 17 siswa Yayasan SHIN Indonesia, yang merupakan petani milenial Maros yang akan pergi magang di beberapa perusahaan di Jepang.

Penandatanganan kontrak ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Maros, pada Rabu 1 November 2023.

Para siswa Yayasan SHIN Indonesia ini akan mengikuti program magang di Jepang hasil dari kerjasama antara yayasan tersebut, pemerintah Kabupaten Maros, dan beberapa perusahaan di Jepang.

Mereka akan mengikuti proses pembelajaran dan persiapan sebelum berangkat magang pada tanggal 11 Maret 2024.

H. Budi, yang bertanggung jawab di Yayasan SHIN Indonesia, menyatakan komitmennya untuk merekrut dan memberikan kesempatan kepada petani milenial Maros untuk magang di perusahaan-perusahaan di Jepang guna membantu penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Maros.

Bupati Maros, H. A.S. Chaidir Syam, mengakui bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Maros, terutama Dinas Ketenagakerjaan, dengan Yayasan SHIN Indonesia sudah berlangsung selama 3 bulan. Hari ini merupakan momen penting karena mereka menyetujui kontrak magang untuk mengirimkan 17 siswa petani milenial dari Kabupaten Maros ke Jepang.

Bupati Maros juga menyampaikan bahwa ini adalah kerjasama pertama secara resmi dalam hal mengirimkan siswa magang ke Jepang.

Bupati juga memberikan pesan kepada para siswa untuk menjaga kesehatan mereka baik selama persiapan maupun ketika berada di Jepang.

Beliau juga menekankan pentingnya untuk mengikuti arahan dari instruktur mereka dan menggunakan gaji dengan bijak serta mengirimkan sebagian kepada keluarga di Indonesia.