RAKYAT.NEWS, MAROS – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam S.IP, MH secara resmi membuka acara Peluncuran Buku Guru Menulis Buku (GMB) yang Kedua dan Smart School di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, pada hari Senin (15/5/2023).

Dalam pidatonya, bupati menyatakan bahwa kegiatan hari ini adalah bagian dari tanggung jawab Pemerintah dalam meningkatkan literasi untuk semua kalangan.

Kabupaten Maros telah menunjukkan peningkatan dalam literasi tahun ini, penduduknya semakin menyadari pentingnya membaca buku, hal ini adalah hasil dari upaya keras guru dan Pemerintah Kabupaten Maros yang terus mensosialisasikan pentingnya literasi bagi generasi mendatang.

Sejumlah 50 buku telah berhasil diciptakan oleh 50 guru dalam program guru menulis tahap II tahun 2023.

Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam mengungkapkan bahwa karya-karya tersebut akan diserahkan kepada Maros Kabupaten Literasi.

“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan launching guru menulis buku. Ada 50 karya buku dari 50 penulis hasil dari program guru menulis tahap II dan pendampingan buku 2023,” ujarnya.

Perkembangan literasi di Maros begitu cepat, ungkap Bupati Maros.

Gerakan ini telah menginspirasi berbagai kalangan, termasuk guru yang mengasah kemampuan literasi melalui proses kreatif dan ilmiah dalam menulis.

“Buku sebagai bahan bacaan yang menjadi sumber utama perubahan masyarakat ke arah kemajuan. Dengan membaca buku, tidak hanya berkaitan dengan keberhasilan akademik maupun ekonomi, melainkan juga berkorelasi dengan perilaku positif dalam lingkup personal dan sosial,” jelas Bupati Maros.

Beliau juga mengekspresikan rasa terima kasih kepada penulis dan pembimbing yang telah berkontribusi dalam menciptakan 50 buku tersebut yang nantinya akan didistribusikan di perpustakaan sekolah dasar dan SMP di Kabupaten Maros.

“Ini bukan akhir dari kreativitas dan juga pemikiran ilmiah yang telah dituangkan dalam sebuah buku kami akan terus mengembangkan minat dari guru guru yang memperjuangkan literasi di Kabupaten Maros, nantinya tidak menutup kemungkinan buku buku yang telah di buat ini bisa dimuat di jurnal Nasional maupun Internasional,” ucapnya.

Kemampuan memahami, membaca, menulis, dan mengaktualisasikan diri merupakan bagian penting dari pembentukan karakter serta kemampuan bersaing dalam berbagai aspek.

Pada kesempatan yang berharga ini, mari kita bersatu dalam komitmen untuk menyebarkan semangat literasi, obor literasi sudah dinyalakan, kita harus melewati segala cobaan dan tantangan literasi dengan tekad yang kuat.

“Semoga melalui momentum hari ini lahir penulis-penulis baru dan kontributor-kontributor baru di Kabupaten Maros ini,” kata dia.

Bupati juga menyoroti berbagai saluran literasi di era digital saat ini, namun ia menegaskan bahwa buku tetap memiliki nilai yang tak tergantikan dalam memberikan perubahan yang fundamental, kuat, dan mendalam.

“Memang besar tantangannya, karena buku kita saat ini harus melawan kecanggihan smartphone. Padahal dengan membaca lewat buku, pembaca akan lebih fokus, konsentrasi bisa lebih dia dapatkan. Buku juga memiliki kelebihan berdaya jangkau jauh kedepan,” ungkapnya.