BERITA RAKYAT, MAROS – Bupati Kabupaten Maros, H.A.S Chaidir Syam, S.IP., MH, resmi membuka kegiatan pelatihan manajemen dengan tema “Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi Untuk Masyarakat” di Grandtown Maros.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (RI) untuk meningkatkan kemampuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam memanfaatkan riset dan inovasi demi mendukung pembangunan di tingkat desa.

Acara di Grandtown Maros ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Andi Yuliani Paris, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional RI. Turut hadir pula perwakilan dari BPD se-Kabupaten Maros.

Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, mengungkapkan pentingnya pelatihan manajemen ini dalam meningkatkan kemampuan menggunakan riset dan inovasi bagi masyarakat desa.

Diharapkan kegiatan ini akan mempersiapkan BPD di Kabupaten Maros untuk menerapkan pengetahuan dan inovasi yang relevan demi kemajuan desa.

Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris, memberi dukungan pada acara tersebut dan menegaskan peran penting BPD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di desa.

Ia berharap pelatihan ini akan memperkuat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan, yang akan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat desa.

Perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional RI menegaskan komitmen mereka untuk mendukung peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengadopsi riset dan inovasi guna meningkatkan daya saing daerah dan mencapai pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan manajemen mencerminkan kerjasama antara pemerintah daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional RI, dan perwakilan BPD di Kabupaten Maros untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di desa.

Diharapkan hasil dari kegiatan ini akan membawa dampak positif pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.