Dinas Pendidikan Maros Gandeng PTIC dan PT Ilmu Galakkan Perpustakaan Digital
RAKYAT.NEWS, MAROS – Sebuah acara sosialisasi perpustakaan digital telah diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Maros bekerja sama dengan Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) dan Henbuk PT Ilmu, di Baruga A Kantor Bupati Maros, pada Rabu, 14 Juni 2023.
Sebanyak 100 kepala sekolah SD dan SMP dari berbagai kecamatan di Kabupaten Maros hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Harian PTIC, Bagus Dibyo Sumantri, mengungkapkan harapannya dengan hadirnya perpustakaan digital di Kabupaten Maros ini, yaitu agar guru dapat meningkatkan kompetensinya dengan membuat karya tulis dan menjualnya di marketplace yang sudah disediakan.
“Kami mendukung kebijakan Dinas Pendidikan Maros untuk penerapan perpustakaan digital yang salah satu keunggulannya guru termotivasi untuk berkarya, terlebih karya tulis yang dihasilkan bisa dijual dan guru bisa mendapatkan tambahan penghasilan” Ujar bagus.
Kepala Dinas Pendidikan Maros, Andi Pattiroi, hadir untuk memberikan penjelasan mengenai kebijakan pemerintah Maros yang mendukung perpustakaan digital di lingkungan Pendidikan. Melalui konsep sekolah cerdas (smart school), upaya literasi di sekolah akan didorong, sementara perpustakaan digital akan mempermudah akses bacaan bagi murid dan guru.
“Kami terus mendorong kegiatan untuk literasi, sosialisasi perpustakaan digital henbuk ini merupakan tahap awal untuk menetapkan perpustakaan digital di satuan Pendidikan. Kita terus upaya untuk meningkatkan Pendidikan di Kabupaten Maros” Ujar Andi Pattiroi.
Edi Zulchaidir dan Putu Andi Yuda Prayoga dari Henbuk PT Ilmu turut hadir sebagai narasumber untuk menjelaskan penerapan perpustakaan digital.
Selain membantu siswa dalam mengakses buku pelajaran, cerita, dan fiksi, perpustakaan digital juga memberikan kesempatan bagi guru untuk menulis karya yang dapat dijual di marketplace yang telah disiapkan.
“Henbuk merupakan platform edukasi berbasis gadget yang bersifat komersil dengan menyiapkan ratusan buku yg bisa di akses siswa dan guru lebih mudah menikmati buku-buku yang berkualitas,” ujar Edi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan