RAKYAT.NEWS, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros bertujuan mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 264 Miliar pada tahun 2023. Hingga akhir Mei 2023, pendapatan PAD Maros telah mencapai Rp 92 Miliar.

Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin, menyampaikan bahwa pencapaian PAD Kabupaten Maros saat ini sebesar 34,96 persen dari target total Rp 264 Miliar.

“Pada saat ini, kami telah mengumpulkan Rp 92 Miliar atau 34,96 persen, khusus untuk bulan Mei,” ujarnya pada Senin (19/6/2023). Dia juga optimis bahwa target perolehan PAD tahun ini dapat tercapai.

Terjadi peningkatan pendapatan PAD pada bulan Mei 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Minimal, kami akan berusaha mencapai target 95 persen dalam tujuh bulan ini. Saya optimis, pada bulan yang sama tahun lalu, pendapatan hanya sebesar Rp 80 Miliar, sementara tahun ini sudah mencapai Rp 92 Miliar,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup tersebut juga mengungkapkan bahwa ada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mencapai 30 persen dari target pendapatan PAD.

“Dua OPD tersebut adalah Kopumdag dan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. Kopumdag belum mencapai target pendapatan dari kios pasar, sedangkan pada sektor pariwisata terdapat permintaan rehabilitasi pada Hotel Bantimurung,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros, Takdir, melaporkan bahwa delapan OPD telah melebihi target 30 persen. Bapenda berhasil menghimpun Rp 11 Miliar dari proyeksi Rp 12 Miliar atau 32 persen dari target Rp 172 Miliar pada tahun ini.

“Selanjutnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berhasil mengumpulkan Rp 40 juta dari proyeksi bulan Mei sebesar Rp 39 juta atau 31 persen dari total target Rp 600 juta pada tahun ini,” katanya pada Senin (19/6/2023).