Sebanyak 150 peserta diundang ke acara ini, termasuk para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Maros, serta Diaspora asal Maros yang sukses di luar daerah dan dapat memberikan kontribusi pada pembangunan Kabupaten Maros.

Lory Hendrajaya, wakil ketua Panitia Harla sekaligus Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, juga menjadi bagian acara dan berbicara tentang tema “Masseddi Mappakaraja Maros Wanuatta” untuk Tunas Maros 2023.

Inilah maknanya yang luar biasa! Kita semua perlu bersatu untuk memberikan penghargaan kepada kampung halaman. Ini merupakan kesempatan untuk mengoptimalkan potensi SDM yang sukses di luar Kabupaten Maros dan dapat berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Maros, terutama dalam hal sumber daya manusia.

“Dalam dialog ini, kita akan mendengar cerita dari narasumber yang memiliki reputasi. Mereka akan memberikan kontribusi yang berharga bagi Kabupaten Maros. Ini akan menjadi awal bagi rekomendasi dan arah pembangunan Kabupaten Maros yang lebih baik, baik dari segi SDM maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten,” ujarnya.

Tujuan dari dialog ini juga adalah untuk memperkuat silaturahmi, menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada Kabupaten Maros, serta membina rasa peduli dan komitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Maros.

Untuk informasi tambahan, para ASN di lingkungan Pemkab Maros diminta untuk mengenakan Pakaian Adat pada acara puncak Harla Maros.

Pada akhir Rapat Koordinasi, Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, menekankan pentingnya gaya hidup go green dengan mengurangi penggunaan plastik.

Ayo, mari kita sukseskan perayaan Hari Jadi Kabupaten Maros yang ke-64 ini dengan penuh semangat!

YouTube player