Leang-Leang Menuju Panggung Dunia Lewat Festival Gau Maraja 2025
RAKYAT.NEWS, MAROS – Festival budaya Gau Maraja yang telah dimulai sejak tahun 2019 dan sebelumnya digelar di Kabupaten Soppeng serta Barru, akhirnya akan berlabuh di Kabupaten Maros. Festival ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 3–5 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Maros.
Tahun ini, Gau Maraja mengusung tema “Gau Maraja Goes to Mega The Versiti”, yang mencerminkan ambisi besar untuk membawa kawasan prasejarah Leang-Leang ke panggung internasional.
Meski pelaksanaan masih dua bulan lagi, launching Gau Maraja telah dilaksanakan Sabtu 3 Mei 2025 di Taman Arkeologi Leang-Leang. Festival ini merupakan ajang budaya yang memadukan seni pertunjukan, partisipasi pegiat ekonomi kreatif, kirab budaya, seminar internasional, dan berbagai kegiatan lainnya.
Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Maros, DR. Chaidir Syam, sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan budaya yang bertujuan membangkitkan kembali nilai-nilai adat serta warisan leluhur.
“Alhamdulillah, hari ini tepatnya 3 Mei, kita lakukan launching peluncuran kegiatan Gau Maraja. Ini pertanda bahwa kita sudah gas 100 persen untuk memaksimalkan persiapan Gau Maraja ini. Insha Allah, dua bulan ke depan, tepatnya tanggal 3 Juli, kita akan melangsungkan seremoni pembukaannya di Lapangan Pallantikang,” ujar Ketua Panitia, Marjan Massere.
Marjan menegaskan bahwa Gau Maraja 2025 mengusung semangat pelestarian budaya, dengan harapan besar agar kawasan Leang-Leang dapat diakui sebagai situs warisan dunia (World Heritage) serta sebagai bagian dari geopark budaya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar ajang seremoni, melainkan upaya konkret untuk mendekatkan generasi muda, terutama generasi milenial, kepada akar budayanya.
“Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Maros ke dunia internasional,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan