RAKYAT NEWS, MAROS – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) 2025, Pemerintah Kabupaten Maros menggelar apel dan kegiatan bersih-bersih di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontoramba serta Pasar Batang Ase.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Maros bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam mengatasi persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah plastik.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.T., Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa, S.Tr.Sos., M.Si., unsur TNI-POLRI, kepala OPD, serta perwakilan Kementerian LHK RI, Arnianah Alwi, M.Si., selaku Kabid Wilayah II Pusdal LH Wilayah Sulawesi dan Maluku.

Dalam penyampaiannya, Arnianah mengungkapkan bahwa TPA Bontoramba merupakan salah satu lokasi yang telah mengalami perbaikan sistem pengelolaan sampah.

“TPA Bontoramba telah menerapkan model controlled landfill dan sedang menuju ke sanitary landfill. Ini pencapaian penting, karena berkat langkah ini, TPA Bontoramba berhasil terlepas dari 343 TPA yang dikenai sanksi administrasi paksaan pemerintah berdasarkan keputusan Menteri LHK/BPDLH RI pada tahun 2025,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa kemajuan tersebut dicapai berkat kolaborasi antara kebijakan pemerintah daerah dan peran aktif komunitas dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang sesuai dengan standar nasional lingkungan hidup.

Bupati Maros dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mencapai target nasional pengurangan sampah sebesar 51,20% di tahun 2025.

“Peringatan ini harus menjadi pemantik bagi kita semua untuk mulai dari hal kecil mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah, dan menghijaukan lingkungan tempat tinggal,” kata Bupati.

Pada momentum tersebut, Pemkab Maros juga memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga dan komunitas atas kontribusi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah Yayasan Bumi Toala Indonesia (Toala.id).

YouTube player