RAKYAT NEWS, MAROS – Memasuki tahun ajaran 2025/2026, Pemerintah Kabupaten Maros meluncurkan program inspiratif bertajuk “Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah”, yang secara resmi dimulai berdasarkan Surat Edaran Bupati Maros nomor 400.3.1/11/DP3ADALDUKKB tertanggal 11 Juli 2025.

Kebijakan ini merupakan wujud dukungan terhadap program nasional Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dalam surat edarannya, Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam, menginstruksikan seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, dan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Maros untuk mendorong para ayah atau wali laki-laki agar turut mengantarkan anak-anak mereka di hari pertama masuk sekolah.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan nomor 613/PK.01.01/J22/2025, yang terbit pada 10 Juli 2025.

Dalam surat tersebut, BKKBN mengajak seluruh kepala daerah untuk menguatkan peran ayah dalam pengasuhan anak sebagai strategi dalam menciptakan keluarga yang berkualitas menuju Indonesia Maju.

Untuk menyukseskan gerakan ini, Bupati Maros memberikan tiga arahan utama kepada jajaran pemerintah di seluruh tingkatan:

  1. Mengimbau pelaksanaan kegiatan “Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah” di wilayah masing-masing, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026.
  2. Mendorong ASN laki-laki yang memiliki anak usia sekolah agar ikut aktif mengantar anak mereka ke sekolah sebagai bentuk teladan publik.
  3. Melakukan dokumentasi kegiatan, berupa foto, video, maupun testimoni dari peserta, dan menyebarluaskannya melalui media sosial dan kanal resmi Pemerintah Kabupaten Maros sebagai bentuk edukasi publik.

Gerakan ini dipandang sebagai langkah nyata sekaligus simbolik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam mendukung perkembangan emosional, mental, dan sosial anak.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kehadiran sosok ayah memiliki pengaruh positif terhadap rasa percaya diri, semangat belajar, dan kestabilan emosional anak.

YouTube player