Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Sulaiman Samad, menyebutkan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Maros saat ini mencapai 8.295 orang, dengan mayoritas berasal dari kalangan terdidik.

“Dari angka itu, lulusan perguruan tinggi menyumbang angka tertinggi, yakni sebanyak 5.826 orang,” ujarnya.

Sulaiman menambahkan, kelompok usia muda, khususnya yang berusia 18–25 tahun, juga mendominasi angka pengangguran di Kabupaten Maros. (*)

YouTube player