RAKYAT NEWS, MAROS — Sebanyak 528 PPPK formasi 2023 Pemkab Maros melakukan penandatanganan perjanjian kerja di Gedung Serbaguna, Senin, 25 Maret 2024, dua pekan sebelum Lebaran.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros Andi Sri Wahyuni AB merinci, ada 287 tenaga pendidik, 50 tenaga teknis, dan 191 tenaga kesehatan. Kontrak akan diperbarui setiap dua tahun.

Untuk tenaga kesehatan, seharusnya ada 196 orang. Namun satu dokter yang lulus memilih mundur dengan alasan lanjut program dokter spesialis. Empat lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan hasil verifikasi Panselnas.

“Selain itu, ada juga 6 orang pelamar PPPK Guru berstatus P1 yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi tahun 2022, namun belum mendapatkan NIP karena belum mendapatkan penempatan dari Kemendikbud. Panselda melalui arahan Bupati Maros berkoordinasi dengan kementerian hingga akhirnya tahun ini enam orang guru P1 dapat menandatangani SK PPPK tahun 2023,” ujarnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam berjanji Pemkab Maros akan berupaya melakukan upaya pemenuhan kebutuhan formasi ASN. Formasi yang diprioritaskan eks honorer K-2 dan non-ASN.

“Tentu kita juga akan menyesuaikan anggaran daerah,” ucap Chaidir.

Mantan Ketua DPRD Maros itu meminta pegawai PPPK siap menghadapi tuntutan-tuntutan baru dalam pelayanan publik. Termasuk bekerja dengan baik, senyum, dan sapa.

Penandatanganan perjanjian kerja para PPPK turut dihadiri Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir.