RAKYAT.NEWS, SULSEL – Tim Pengabdian Universitas Hasanuddin mengelar sosialisasi tentang “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Inovasi UMKM di Kabupaten Maros”. Bertempat di Ruang Aula A Kantor Bupati Kabupaten Maros kegiatan ini Pemerintah daerah, Mitra, dan para penggiat UMKM, Senin (24/6/2024).

Mereka mengapresiasi kegiatan ini dan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini dimana menurutnya tantangan kedepan seiring perkembangan teknologi informasi adalah persaingan pasar dalam membranding produk UMKM.

Lebih jauh lagi bahwa sosialisasi ini menjadi cikal bakal bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Maros.

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Tim Pengabdian yang dimana diketuai oleh Dr. A. Lukman Irwan.,S.IP.,M.Si salah satu Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta para anggotanya Dr. Rasyid Djalil.,M.Si, Ir. Ilham Jaya.,M.Si, dan Saharuddin.,S.IP.,M.Si.

Sebelum dilakukan pengabdian, Tim terlebih dahulu melakukan audensi/konsultasi kepada pemerintah daerah dalam hal pelaksanaan pengabdian ini.

Ketua Tim Pengabdian Dr. A. Lukman Irwan.,S.IP., M.Si menuturkan bahwa sosialisasi ini sangat penting mengingat bahwa Kabupaten Maros berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maros tahun 2022 terdapat 33.980 jumlah pelaku UMKM, dan hampir disemua desa/kelurahan disetiap kecamatan memiliki usaha.

Kabupaten Maros ini memiliki potensi yang sangat menjanjikan terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) sebagai kota budaya dan kota kreatif serta kota penyangga dari Kota Makassar. Karena itu, kualitas dan kompetensi sumber daya manusia UMKM harus ditingkatkan melalui pelatihan agar semakin berdaya saing tinggi.

Potensi ini dapat ditingkatkan dalam mendorong kemakmuran ekonomi berpotensi untuk dikembangkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun tujuan ekonomi lainnya dalam rangka meningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat terkhusus bagi para pelaku UMKM.