RAKYAT.NEWS, MAROS – Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir meminta RSUD dr Lapalaloi untuk meningkatkan pelayanannya.

Baca Juga : Mahasiswa Koas Cekcok dengan Wanita di RSUD Medan, Diduga Persoalan Parkiran

Hal itu diungkapkan setelah viralnya video keluhan pelayanan RSUD dr Lapalaloi yang dituding lamban dan amburadul.

“Terkait keluhan pasien yang viral di medsos itu sebenarnya cuman miskomunikasi. Sebenarnya tidak diusir cuman disuruh menunggu hingga jam 15.00 Wita karena dokternya lagi periksa pasien yang lain,” katanya, Senin (1/5/2023).

Namun pria asal Mallawa itu tetap meminta rumah sakit milik pemerintah itu memperbaiki manajemen pelayanannya. Tak hanya itu ia juga menilai sudah saatnya fasilitas di RSUD dr Lapalaloi diperbaiki.

“Sudah berapa kali kami sampaikan baik di forum resmi maupun tidak resmi agar fasilitasnya di perbaki. Kalau soal anggaran kami pasti backup kok. Kita ingin rumah sakit kita bagus,” bebernya.

Politikus Golkar itu juga berpesan agar RSUD membudayakan kembali 3S (senyum, sapa, salam) kepada setiap pengunjung.

“Yah wajib minimal kepada pasien, keluarga pasien. Itu sangat penting,” tutupnya.

Namun ia juga mengapresiasi langkah cepat bupati dan wakil bupati untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Diketahui setelah mendapati keluhan tersebut, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari langsung melakukan inspeksi ke RSUD dr La Palaloi. Kepada para petugas Suhartina meminta harus maksimal melayani pasien.

“Secapek apapun kita harus senang melayani,” katanya.

Suhartina mengaku telah bertemu dengan keluarga pasien yang mengunggah keluhan tersebut.

“Semuanya sudah selesai. Ananda Jaya sudah menebus obatnya dan sudah dipertemukan dengan pihak rumah sakit dan sudah ditemukan titik persoalannya di mana,” jelasnya.

Ia pun berjanji ke depannya akan membenahi pelayanan di RSUD dr La Palaloi.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Maros memohon maaf atas kelalaian kami terhadap pelayanan pasien. Mudah-mudahan di hari berikutnya pelayanan kami lebih baik,” kuncinya.