RAKYAT NEWS, MAROS – Sebagai Upaya mengatasi dampak musim kemarau di Kabupaten Maros, tim Satuan Tugas Penyaluran Air Bersih Kabupaten Maros menyalurkan 25 Mobil Tangki Air Bersih.

Hal ini disampaikan Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam saat apel pagi pelepasan Tim Satgas di Lapangan BPBD, Rabu (16/08/2023).

Bupati mengungkapkan penyaluran air bersih sebagai bentuk antisipasi Pemerintah Kabupaten Maros untuk menghadapi fenomena badai El Nino, dimana fenomena panas permukaan laut di indonesia juga berdampak di Kabupaten Maros.

“BMKG menyampaikan kemarau panjang ini berlangsung sampai bulan November, sehingga kita mengantisipasi dengan menyalurkan tangki air bersih ke beberapa titik” terangnya.

Salahsatu bentuk perhatian serius Pemkab Maros untuk menangani kekeringan dengan menuntaskan pembangunan Booster PDAM atau penampungan air tahun ini.

” kami menangani serius dgn menyalurkan bantuan air dan Pemkab juga sudah kucurkan anggaran 2 Milyar untuk pembangunan booster PDAM, insyaAllah rampung tahun ini”

Lebih lanjut Bupati mengatakan, di sektor pertanian juga telah dibentuk tim satgas penyaluran air bersih, bertugas untuk memperhatikan kondisi sawah-sawah dan membantu menyalurkan air dan benih bibit bagi petani yang mengalami gagal panen akibat dampak musim kemarau.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Fadli mengungkapkan Tim Satgas merupakan kolaborasi dari PMI, Abu darda, Kostrad, Baznas, PDAM, pihak Air Payau dan Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD).

Penyaluran air bersih dilakukan selama 6 hari dan ini hari terakhir BPBD menyalurkan 6 tangki air bersih di Kelurahan Bontoa Lingkungan Suli dan Kelurahan Maccini Baji Lingkungan pute.

“selama 5 Hari, telah disalurkan ke Desa Pajukkukang, Tupa’biring, Ampekale, Bonto Bahari dan Desa Tumikamaseang. Masing-masing Desa disalurkan 6 Tangki air” jelas Fadli.