RAKYAT NEWS, MAROS – Pada momentun peringatan Hari Ibu, Wakil Bupati Maros Hj.Suhartina Bohari mengimbau para ibu-ibu untuk lebih peduli terhadap tetangga yang memiliki anak resiko
Gejala stunting.

Hal ini Wabup sampaikan saat menjadi Narasumber Talkshow Diskominfo-SP di Studio Maros FM, mengusung tema ” Hari Ibu 2023 dan Peran Perempuan Berdaya untuk Maros Merdeka Stunting, yang disiarkan live pada kanal resmi youtube pemerintah Kabupaten Maros, Rabu (20/12/2023).

Ia mengungkapkan, banyak program yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Maros untuk menekan angka stunting, dapat dilihat pada data SSGI, prevalensi stunting pada tahun 2022 diurutan delapan tertinggi stunting dibandingkan tahun 2021 diurutan kedua tertinggi stunting.

“Stunting ini permasalahan global, untuk mencapai generasi emas tahun 2045 dilakukan mulai sedini mungkin untuk mencegah stunting”

Pemerintah Kabupaten Maros juga turut terlibat dengan meningkatkan akses ke posyandu, memberikan bantuan gizi, dan mengadakan program edukasi bagi orang tua. Keterlibatan aktif dari semua lapisan masyarakat menciptakan atmosfer kolaboratif yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Maros semuanya telah dilakukan.

Ia pun mengimbau agar ibu-ibu di Kabupaten Maros, selain memperhatikan protein dan gizi anaknya sendiri, wabup juga berharap ibu-ibu juga membantu pemerintah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Maros dengan cara melihat, meneliti dan menjadi pengawas terdekat ke masyarakat khususnya tetangga masing-masing jika nampak gejala stunting untuk segera laporkan ke pemkab Maros.

” tidak ada ruginya memperhatikan tetangga sekitar rumah, ayo lebih peduli kepada tetangga kalau ada tetangga yang hamil ataupun sudah melahirkan, tanyakan kondisi anaknya, jika ada terlihat gejala stunting laporkan ke posyandu atau puskesmas terdekat, menginformasikan kepada pemerintah itu jauh lebih berharga dibandingkan tidak beraksi apapun”ucapnya.